Tuesday 19 May 2020

Kisah Gap Year

Sebelumnya, gue mau kasih tau kalo gue ini gak pernah belajar dengan bener waktu SMA. Gue sangat mengakui ini. Apalagi gue waktu kelas 3 kemarin ngebucin. Sumpah, gue berasa goblok. Mungkin karena asalnya gue goblok kali ya? Hahaha. Gue cuma pengen bagus di matematika dari dulu untuk menjadi proof bahwa gue pecinta matematika. Lawak oi, osn aja gak pernah lolos seleksi se-daerah sekolah (kayak bersaing lawan murid sma sekitaran sma gua). Goblok gak sih wkwkwk. Sok-sok-an cinta mtk, cuma modal nilai rapot bagus doang.
Alhamdulillah waktu itu gue dikasih kesempatan buat ikut SNMPTN. Sayangnya gue gak dapet. Dan gobloknya gue juga gak mateng mempersiapkan buat SBMPTN. Gue mau sekaligus cerita gimana reaksi gue waktu liat hasil SNMPTN. Waktu itu hari Jumat kalo gak salah pengumumannya. Gue lagi di tempat les, sebut aja di Tenten. Ya lo udah bisa tebak lah di mana wkwkwkwk. Gue lagi kerjain soal kimia kalo gak salah bareng temen gue (yang merupakan temen deketnya si temen gue lainnya), sebut saja Awu. Awu cewek fyi. Intinya waktu jam 5 itu kek dag dig dug kan. Terus ya gue mau bilang, sebelum hari itu gue mimpi gue gak lolos SNMPTN. Dan DUAR jadi nyata coy wakakakaka. Awu kek bilang sabar ya semangat gitu. Gue sih... yaudah gitu :') Abis itu pulang dari Tenten. Nah udah ye skip aje. Intinya gue banyak banget skip TO karena ga dapet TTD dan ga selese progress. Asu lah. Gini nih efek ga punya temen (maksud gua, temen yang gue kenal kek skip TO juga gitu) dan goblok. Sumpah y, gue merasa di Tenten ga banyak temen (realitanya gitu sih waakawkwak). Buat kalian yang mau les di Tenten, kalo ga pinter-pinter amat, harus punya kenalan ya jadi bisa nyontek progress dan ikut TO :( kalo bisa jangan palsuin TTD (tapi gue gak pernah sih, cuma pernahnya palsuin TTD ortu WKWKWKWKWK). Bentar yak segini dulu. Gue mau nugas bentar. (16:19).

P

Halo gengs. Gue baru berani buka blog ini lagi. Udah mau jalan 3 tahun semenjak gue ninggalin blog ini. Jadi, gini gengs. Yaudah gitu. Nggak, becanda.
Banyak hal yang udah terjadi semenjak gue ninggalin blog ini. YA IYALAH BANYAK. Hadeh, dasar aku. Mulai dari statement gue tenang ngerendahin STAN (yang mana tes STAN itu gak gampang) buat temen gue benci sama gue (pure kesalahan gue), terus gue gak lolos SBMPTN 2018, nge gap year, ga lolos ke univ yang gue mau (walaupun jurusannya yang gue mau), sampe si koronanjing ini.
Gue bakal buat di lembar baru tentang kisah memerjuangkan ptn gua.

Friday 28 April 2017

04/27 16:23

(hai) untuk kedua kalinya

Semenjak hidupku hancur (dalam artian jatuh), lagi-lagi aku mulai belajar hal yang sudah lama kutinggalkan, yaitu ulangan dengan hasil kerja keras sendiri. Inilah mengapa sudah ditakdirkan oleh Allah, melalui guru, aku ditempatkan yang posisinya susah mencontek. Bahkan aku sendiri pasrah ketika tak bisa menjawab beberapa soal waktu ulangan.

2 jam lalu (pukul 3 lewat) aku membuka LINE dan melihat grup chat kelas. Ternyata nilai matematika wajib sudah keluar! Omg! Langsung kubuka fotonya dan ternyata... nilaiku hanya 87.5. Sedangkan, orang-orang yang tentunya tidak kupercayai telah belajar mendapatkan nilai kepala 9. Seketika aku kesal. Kenapa? Kenapa kalian bertanya-tanya kepadaku dan ternyata nilai kalian diatasku? Kalian belajar lagi atau gimana? Jujur aku benar-benar kesal. Sehingga kekesalan itu berubah menjadi sebuah air mata. Biasanya aku gak ngurus nilai "mereka", sekarang malah dibuat baper. Bapernya nangis pula haha.

Kebayang kan gimana rasanya sudah belajar mati-matian dan nekat nahan kantuk tapi hasilnya...? Dikalahin sama anak yang *** !

Sakit iya
Sabar iya
Sedih iya
Seneng engga

Biasanya kalau di kartun-kartun gitu temennya dapat lebih bagus daripada kamu kan seneng, lha ini malah kesel dan sedih. Hahahaha.

Jadi, lain waktu di materi selanjutnya jangan tanya aku ya. Aku juga akan menyibukkan diri dengan pelajaran MIPA dan Bahasa (Indo & Ing).

04/26 18:50

(hai)
Sekitar 4 tahun lalu, aku berkenalan dengan seseorang. Sebut saja dia R. Dia lebih tua dariku. Umur kami berbeda 10 tahun. Dia perempuan dan Alhamdulillah religi kami sama. Kami berkenalan lewat media sosial. Kami sama-sama menyukai anime, dan kami "fujoshi".

Otak kami memang suka sengklek kalau sudah ngomongin 07-Ghost, lebih tepatnya ngomongin Frau dan Gido. Kami berdelusi melalui obrolan, ya jadi sengklek. Aku masih ingat pernah sampai obrolan dewasa (笑).
Sekitar 3-4x aku berganti laki-laki untuk di-LDRkan(笑). D, A, A, V.. dia pun juga begitu. A (dibawah umur;my ex ldr), A, E. Hingga yang terakhir, G.

Sempat bingung dengannya kenapa memilih G?
Sebagai teman yang baik (tentunya), aku mencoba menasihatinya dengan baik dan mengingatkannya akan konsekuensi tersebut. Sempat kami tidak ngobrol berminggu-minggu, berbulan-bulan. Hingga akhirnya dia memutuskan jalannya. Kaget waktu kutengok akunnya, tiba-tiba dia...
.
..
...
..
.
Jadi ini keputusanmu?
Sejak kapan?
Tahu konsekuensinya?

18 November kemarin dia menikah. Selamat!

...dan begitulah kisah seseorang yang dikalahkan oleh cinta. Rasanya seperti..
"Tak ada opsi lain. Waktu terus berjalan. Sudah harus menemukan pasangan sehidup semati. Jika aku melepaskannya, mungkin aku tidak akan mendapatkannya lagi."

04/23 21:05

ketika kamu membuat suatu hubungan dengan orang baru,
entah itu hubungan teman, sahabat, pacar, musuh, saingan...
hanya satu yang ingin kutanyakan...

mengapa gampang sekali untukmu akrab dengannya?

aku manusia
terkadang aku punya rasa iri
terkadang aku tidak peduli
tapi, ya begitulah aku

mengapa kamu tak bisa menerimaku?
mengapa kamu gampang sekali melupakanku?
mengapa kamu lebih nyaman bersama yang lain?
mengapa kamu meninggalkanku seakan-akan aku orang yang tidak kamu sukai?

mengapa kalian semua sama saja?

mengapa aku egois?
mengapa manusia egois?

mengapa kalian memanggilku omanko for useless reason?
apa yang membuat kalian memanggilku seperti itu?
apakah ini karma atas kejadian kelas 5 waktu itu?

aku...
terkadang iri
disertai senang
dan merasa bersalah

iri, iri melihat kalian dengan gampangnya akrab, sedangkan aku butuh waktu yang cukup lama
bahkan, gagal
senang, senang melihatmu telah bersama keluargamu yang baru
tidak perlu repot-repot memintaku/menemaniku setiap saat aku sendiri
merasa bersalah, merasa bersalah ketika aku egois, selalu bercakap denganmu tanpa memikirkan perasaanmu
seperti menahanmu untuk bersama yang lain
layaknya singa yang dikurung ketika dia membutuhkan kebebasan
......

manusia punya hak
ya.
sebenarnya aku memang mau bergaul dengan siapapun
hanya saja, caramu memperlakukanku membuatku berubah pikiran
caramu bertingkah laku
caramu berpikir
caramu bergaul
mungkin itu
penyebab mengapa aku memilih-milih teman
memilih mana yang baik, dalam artianku tidak salah pergaulan seperti jaman sekarang ini
dan mana yang buruk

manusia memang tidaklah sempurna
ada saja yang sudah baik, tapi menyukai hal yang berbau 'tidak wajar'
katanya normal
tapi bagiku tidak
bahkan aku sendiri mengaku normal, yang kenyataannya masih suka khilaf ketika melihat 2 laki-laki sedang bersama
tidak normal kan?

.
.
.

intinya sih...
aku bingung dengan kalian
itu saja


sekian

04/17 17:32

tak sengaja terlintas di otak saya untuk membuat postingan ini
tapi saya tak akan lupa dengan orang yang telah membuat sekitar saya menjadi hancur
mungkin saya yang tidak handal dalam pergaulan
atau mungkin memang saya salah satu dari ribuan atau mungkin milyaran banyak orang yang unfortunate dalam hidup

kebahagiaan manusia selalu direnggut oleh manusia lain
bahkan kebahagiaan itu sendiri hilang karena manusia lain
ini mungkin kedua kalinya saya merasakan hal tersebut
awal semester genap, saya hanya ingin fokus belajar saja
tapi semua itu dihancurkan oleh salah satu manusia yang berpikiran untuk menaruh anak dibawah di depan
saya tidak menyalahkan guru BK, tapi saya lebih suka cara anak kelas tetangga menata bangku mereka
saya dipisahkan oleh orang yang saya anggap dekat di sekolah
mungkin sudah takdir
bahkan sudah 2 bulan ini saya belum terbiasa dengan lingkungan baru sekitar saya
bahkan yang tadinya anak-anak tersebut di depan ujung-ujungnya mereka kembali ke belakang
sebenarnya itu hanya strategi anda untuk menjatuhkan grade saya, bukan?

"teman memang selalu menjatuhkan"
itu yang dikatakan nenek saya kepada saya
terimakasih berkat anda saya jadi kesusahan dalam belajar dari pojok
saya ingin protes ke guru BK tapi belum pas timingnya
saya harus menahan rasa kantuk saya dan kurangnya motivasi belajar di kursi baru ini
mungkin setan yang selalu mengganggu saya sampai saya ngantuk
bahkan saya sendiri tidak tahu ini saya ketik berdasar bisikan setan atau bukan
saya juga tidak tahu setelah mengetik 'berdasar setan/bukan' itu sebuah bisikan jahat atau dari hati kecil saya

seharusnya saya sudah terbiasa untuk dipisah begini
karena setahun lalu saya ditinggal duduk sendiri oleh chairmate saya
Alhamdulillah dia kembali lagi walau harus mengorbankan sesuatu yang berharga dalam dunia sosialita

ada satu faktor lain yang membuat saya tidak dapat menjalankan apa yang saya mau di kelas
yaitu "anda"
anda faktor kedua yang menghancurkan itu
tak usah menyebut merk, cukup anda saja pasti anda tahu yang saya maksud adalah "anda"

tahu tidak rasanya ketika kita membutuhkan seseorang yang (mungkin) berarti bagi hidup kita itu seperti apa?
layaknya kita membutuhkan 'teman' untuk membantu kita bila kita mengalami hal sulit
sama halnya dengan saya,
ketika saya membutuhkan orang yang saya butuh sebagai moodbooster, dengan gampangnya menghancurkan saya
ya, saya akui ini cukup lebay
bahkan orang luar negeri yang mau menikah lalu dikhianati dapat melalui harinya selama 30 hari

bagaimana dengan saya?
sebenarnya saya butuh apa?
saya sangat tertutup dengan keluarga sendiri
kakak saya dan saya semenjak saya menginjak SD sudah jarang mengobrol
saya sempat dilempari buku olehnya sambil diomelin
kami sempat jambak-jambakan
kami sudah seperti musuh bebuyutan yang masih tingkat awal
tapi tetap saja
saya kurang suka dengan kakak saya karena saya takut dia marah kepada saya
kami juga berbeda aliran
dia suka korea, saya suka jepang
makanya kami jarang ngobrol
dia lebih emosian dari saya, makanya ayah saya patuh terhadapnya
hahahaha curhat?

apakah saya kurang perhatian?
padahal saya masih punya wali, yaitu nenek saya sendiri
tetapi tetap saja, rasanya diperhatikan ibu kandung dan wali (ibunya ibu kandung saya) itu jelas berbeda
bahkan saya penasaran bagaimana rasanya anak kelas 6 SD dicintai sosok seorang ibu
saya belum kesampaian curhat dengan almarhumah ibu saya
bocah umur kelas 4 SD tahu apa sih?
apa sih yang mereka rasakan?

kembali ke pembicaraan awal, saya 'sangat cukup' dihancurkan oleh anda
karena itu, saya berhenti untuk curhat ini itu
cukup sakit ketika saya dapat balasan yang 'sangat sangat normal seperti.... bukan urusan gue?' dari anda

adakah yang mengerti?
hanya Allah. ya.

'sibuki diri anda sendiri'
'lakukan aktivitas yang membuat anda senang'
susah tau membuat orang yang membuat kita tersenyum sebagai penyemangat hidup
tapi orang itu telah menghancurkan kita
kembali ke reality,
mau seberapa banyak delusi yang saya buat,
tidak mengubah segalanya
mau saya mengharapkan lucid dream pun juga percuma
bahkan mungkin saya akan tertidur selama ±10jam hanya untuk 'sesuatu yang tidak terwujud irl' dalam lucid dream

'aku akan bahagia jika dia bahagia'
saya teringat dengan film THE GUYS yang saya tonton tanggal 14 kemarin
walaupun kasusnya adalah orang tua dari alfi dan pacarnya itu kelihatannya saling suka,
dan si perempuan bilang 'aku bahagia kalau papa bahagia',
membuat alfi rela melupakan si perempuan ini demi kebahagiaannya
tapi ya akhirnya mereka berdua memang tidak dipersatukan haha
beda kasus bukan?

mau bahagia butuh rasa sakit yang dalam
inilah hidup
anda yang menentukan rute anda sendiri
waktu itu saya menentukan rute saya berdasar pendapat anda
bodoh, bukan?
hingga akhirnya saya yang terpukul
nilau-nilai saya cenderung turun
malas untuk beraktivitas
sekalinya aktivitas, itu hanya main GO
tidak bermanfaat haha
saya telah mencoba untuk belajar
tapi entah otak atau hati saya yang menolak untuk belajar
saya telah mencoba untuk refreshing, entah itu ke KRB atau hangout dengan teman saya
tapi itu tidak menghilangkan rasa sakit dan sedih saya

mengapa?
mengapa sulit sekali untuk menghilangkan perasaan ini?
'cara terbaik untuk bisa move on setelah patah hati adalah dengan membangun hubungan yang baru'
hubungan yang baru?
hubungan yang macam apa?
suka? tertarik? cinta? pacar? ttm?
konsekuensinya apa?
apakah membuatnya akan menyebabkan zina?
kenapa sungguh tidak masuk akal dalam pikiran saya?
setelah saya pikir-pikir, mengapa orang begitu bijaknya dalam hal ini?
mengapa kalian tidak memikirkan konsekuensinya?
mengapa tidak terlintas dipikiran kalian tentang zina?
otak saya penuh dengan banyak pertanyaan

-will be continued kalau ada yang ingin diketik lagi-

Friday 7 April 2017

Ntahlah, I don't really care about the title

hai, pembaca
tak terasa sudah 2017
sudah mulai ada hawa pertengahan tahun
tahun ini sudah kelas 12 (amiin)
tahun depan sudah menghadapi UN (lagi) untuk ketiga kalinya
ditambah ada USBN yang menggantikan 4 mapel UN yang menyebalkan
jadi UN tahun ini kita disuruh milih salah satu subject dari IPA/IPS (bio dkk/eko dkk) sesuai sama jurusan
sebagai gantinya, USBN, agama, pkn, pokoknya itu ada UNnya *cmiiw*
enak sih, akhirnya angkatan gue gak ketemu UN bio kalo emang milihnya bukan bio
tapi ya gue ga seneng kalo agama pkn gitu pake UN
like... whut? sama aja, sama-sama banyak materinya

haha
yaudah lah yah, terima saja
sebagai pelajar, kami hanya bisa belajar, menuntut ilmu, dsb.

tapi, sebenarnya yang mau gue omongin bukan itu sih
gue cuma mau ketik, bahwa semenjak pengalaman irl pacaran, banyak hal yang buat gue berubah
1) mulai dari kurangnya waktu nonton anime gue
mungkin karena emang ya gue bukan maniak, cuma sekedar I like Anime
2) kurangnya rasa suka terhadap karakter 2d
congrats! kamu sukses membuatku tergila-gila padamu
overcrazy through you
not interested anymore with 2d character
3) menghilangnya kebiasaan buruk gue
it's too overpersonal, yang tau hanya gue dan Allah.S.W.T.
4) munculnya rasa ingin tobat
yup, it's real, setelah melakukan banyak perbuatan dosa yang hanya diketahui gue dan Allah.s.w.t. beserta malaikat yang mencatat dosa gue
5) fokus pada perasaan yang "nyata"
disini gue mungkin bermaksud menyindir kalian, mau yang kipoper ataupun yang dikamusnya ada waifu segala, PLS STOP IT. sudah mulai besar, sudah menambah ilmu, dsb. gue berasa irritated saat kalian overfangirling/boying, waifu itu tidak real, waifu anime tidak real, JUST STOP IT. bias, oppa, atau yang lainnya..... stop it tho. jangan over, gitu aja. mereka sama-sama TIDAK TERJANGKAU, karakter 2D mau lo nikahin? GTFO. mau pacaran sama bias/oppa/apalah itu? berkhayalah, sesungguhnya Dia telah menyiapkan yang pantas untukmu. "kan cuma fangirling doang, emang salah?" gue ga bilang itu salah, cuma jangan sampai karena itu kalian lupa untuk bersama orang yang telah ditentukan. jujur aja, selama gue LDR, belom ada yang berhasil buat gue ngelupain karakter 2D. yang berhasil cuma dia, cowok pertama yang gue tembak, gue pacarin irl. rumah kita beda 850m, jarak tak begitu penting lah. how about ya guys? gue cuma mau tau, apakah dengan kita berhubungan dengan orang, tapi kita masih menaruh 'gilanya perasaan' thdp waifu/oppa/bias/dsb itu wajar? apalagi kalo udah nikah. gue penasaran apakah itu wajar? mari kita renungkan masing-masing ya
btw thanks to him, semua sekitar gue berubah. berubah dalam konteks negatif dan positif. netral. ya, netral. just like myself, neutral.
tapi ya, suatu ketika gue butuh 'fangirling' ini terhadap karakter 2D;disaat gue membutuhkan hiburan. membutuhkan seseorang untuk digilai, walaupun dia tak nyata. membutuhkan sifat manusia akan perbuatan dosa (....). untuk melupakan dia yang tak terjangkau oleh jemari ini.
6) lebih memikirkan masa depan
ya... recently gue selalu berpikir gue nanti mo jadi apa
dulu kecil gue pengen jadi dokter
makin lama gue tau dokter itu hubungan sama bio gue jadi gak jadi
dan gue berpikir untu menjadi seorang seniman terkenal
gue berkhayal gue lagi melukis pemandangan di prancis (gue kepikiran theme nya di captain tsubasa road 2002 dimana ayahnya Misaki lagi ngelukis pemandangan disitu)
terus gue mikir lagi kayaknya kurang memungkinkan due to my sucks skill
akuntansi? keuangan? apa itu? gue selalu nyangkut pautin mereka sama yang berbau ips like ekonomi
gue ga belajar ekonomi, gue bukan bidang begitu
about 2-4 weeks ago, gue punya interest jadi dosen
dosen mat, jelas
sesuai sama sifat gue yang sensitif and serious;gue berkhayal gue jadi dosen killer, though I don't really like dosen killer lol
abis itu gue belom nemuin interest lagi....
gue cuma pengen masuk jurusan FMIPA di univ, khususnya ITB. FMIPA yang MAT. I DO Love math. I do. cuma ya, gue mesti menekuninya kalo mo masuk ITB. mat itu luas. ya. tau lah.

itu aja dulu, lain kali update lagi